Sabtu, 26 Juli 2014

Hijab I’m In Love - Oki Setiana Dewi 

Ketika mengenalmu aku selalu bertanya
Sudah siapkah aku
Akhirnya ku mengerti ku telah jatuh hati
Dan menghijabkan diri
Indahnya oh teduhnya
Cantikkan hatiku
Hijab hijab i’m in love
Kau menjaga hati dan diriku ooh

Hijab hijab i’m in love
Ku tentram bersamamu
Semenjak bersamamu kau hiasi hariku
Ceriakan selalu
Takkan ku lepas lagi karena kau telah menjadi
Bagian dari hidupku

Indahnya oh teduhnya
Cantikkan hatiku
Hijab hijab i’m in love
Kau menjaga hati dan diriku ooh
Hijab hijab i’m in love
Ku tentram bersamamu
Mereka selalu berharap tuk menunda dirimu
Karena ingin menghijabkan hatinya dulu
Namun sampai kapanpun semua …
Karena hati manusia tempat khilaf dan salah 

Selasa, 08 Juli 2014

Kita ini ?

Pada fitrahnya kita ini adalah kertas yang putih, dan kehidupan ini adalah pensil warnanya kemudian kita yang melukisnya.

Tergantung lukisan-lukisan apa saja yang kita gambar di kertas ini.

Lukisan itu asalnya dari inspirasi, inspirasi itu asalanya dari otak dari apa yang dilihat dan apa yang dibayangkan ..
Masing-masingnya pasti punya ide yang unik-unik dan kreatif. Buktinya tiap lukisan masing-masing dari kita pasti berbeda-beda.

Nah .... begitu pula dgn kehidupan kita. Masing-masingnya pasti memiliki gambaran-gambaran hidup yang berbeda-beda.

Kalau di ibaratkan dalam sebuah film ...

Ibaratnya Allah itu sutradaranya yang mengatur alur main kita.
Kita pemeran utamanya, dan semua yang terlibat dalam skenario film kita adalah pemeran pembantunya. Dalam sebuah film pasti punya " Satu Tema ", punya beribu makna penyampaian, bisa saja punya satu atau lebih kesimpulan atau sebenarnya dari skenario yang panjaaaaang cuma satu ternyata intinya.
Nah begitu pula dengan kita :)

Nanti honorannya berupa pahala, nanti juga kita punya pajak wajib yang harus di bayar jadi... sisa honor kita berkurang :(
Pajak tersebut yaitu dosa.