Selasa, 18 Agustus 2015

aku kekasihmu

datanglah bila engkau menangis
ceritakan semua yang engkau mau
percaya padaku
aku kekasihmu ... ♡♡♡

mungkin pelukku tak sehangat senja
ucapku tak menghapus air mata
tapi ku di sini sebagai kekasihmu..

Reff :
akankah kau nanti memelukku erat
saat kau berfikir mungkinku berpaling
akankah kau nanti menenangkan badai
agar tetap tegar ku berjalan nanti...

sudah benar semua yang ku putuskan
garis hidup sudah aku tentukan

aku slalu disini sbagai kekasihmu

Selasa, 14 Juli 2015

Minggu, 12 Juli 2015

Sosial

Tipe Realis Sosial adalah orang-orang populer yang penuh energi. Mereka dapat diandalkan, terorganisir dengan baik, dan senang menolong. Nilai-nilai tradisional penting bagi mereka. Pembentukan keluarga juga memegang peran utama dalam kehidupan mereka. Tipe Realis Sosial memiliki sifat sosial yang menonjol. Mereka selalu siap mendengarkan kegelisahan dan masalah orang lain dan tidak pikir panjang ketika dimintai bantuan. Dengan empati dan pengertian, mereka dapat merasakan apa yang dibutuhkan orang lain. Tipe Realis Sosial selalu bersedia menghargai sifat-sifat baik orang lain dan memaafkan kelemahan orang itu. Mereka yang paling mudah bergaul dari seluruh tipe kepribadian. Kontak sosial sangat penting bagi mereka.

Tipe Realis Sosial sangat sulit menerima konflik dan kritik – keharmonisan adalah ramuan mujarab bagi hidup mereka. Pengakuan dan harga diri sangat penting bagi tipe ini. Di sisi lain, diferensiasi bukan salah satu kekuatan mereka. Dalam pekerjaan dan kemitraan, mereka setia, berkomitmen, dan selalu siap jika dibutuhkan. Mereka mudah berteman karena keterbukaan dan kehangatan mereka, dan mereka memiliki lingkaran besar pertemanan. Dalam asmara, mereka bisa dipercaya, penuh perhatian, dan menyayangi pasangan mereka dengan imajinasi dan kepekaan besar. Tipe Realis Sosial menunjukkan perasaan mereka dengan terbuka dan jujur. Jika hubungan mereka putus, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri. Itulah sebabnya mereka sulit mengakhiri hubungan sekalipun hubungan itu sudah tidak berhasil memenuhi kebutuhan mereka.

Tipe Realis Sosial adalah tipe yang lebih konservatif. Mereka memiliki tata nilai dan aturan yang kaku yang berorientasi pada tradisi yang tak lekang oleh waktu. Mereka lebih menyukai lingkungan dan proses kerja yang jelas dan terstruktur; mereka tidak menyukai terlalu banyak perubahan dan gejolak. Kekuatan mereka terletak pada diri mereka yang teliti dan dapat diandalkan dan bukan pada keluwesan dan spontanitas mereka. Tipe Realis Sosial hanya terbuka hingga batas tertentu terhadap hal-hal baru. Namun, jika Anda mencari orang untuk menyelesaikan tugas dengan dapat diandalkan dan tepat, merekalah orangnya.

Rabu, 01 Juli 2015

Belajar Bersama :)

Bissmillah.... :)
Allah beri aku dan kami semua seberkas cahaya seperti ini dalam jiwa kami :)
menyadari bahwa....

Anugerah yang termahal adalah Hidayah dan Iman yang semakin menebal.
Rejeki yang termahal adalah Ketentraman Jiwa. Berkah yang termahal adalah Keteguhan Hati.
Bekal Hidup yang termahal adalah Kegemaran akan Ilmu Din dan Ibadah yang Bertambah lagi Berkelanjutan.
Amalan yang termahal adalah Taubat yang diringi dengan Kejujuran akan Kesalahan dan Keistiqamahan mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Warisan termahal adalah Akhlaq Mulia.
Akhlaq yang termahal adalah sikap Tawadhu' lagi Hanif.
Perlindungan termahal adalah Perlindungan dari sifat Dengki lagi Tinggi Hati.
Penjagaan termahal adalah Silaturahim dan Persaudaraan.
Jihad termahal adalah Jihad terhadap Diri Sendiri.

Minggu, 28 Juni 2015

Imajinasi

kau dapat menggunakan imajinasimu di alam pikiranmu sendiri...
lalu tuangkan ke dunia nyata.

daya imajinasi ☆☆☆☆☆

dari web :
http://www.faktailmiah.com/2013/06/30/imajinasi-mengubah-apa-yang-kita-dengar-dan-lihat.html

Sebuah studi dari Karolinska Institutet di Swedia mengungkapkan bahwa apa yang kita bayangkan dalam pikirkan ternyata dapat mempengaruhi cara kita mengalami dunia. Persepsi kita yang sesungguhnya mengalami perubahan di saat kita mengimajinasikan sedang ‘mendengar’ atau ‘melihat’ sesuatu dalam benak kita. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology ini menyoroti pertanyaan klasik dalam dunia psikologi dan neurologi tentang bagaimana otak kita mengkombinasikan informasi dari berbagai indera yang berbeda-beda.

“Kita sering berpikir tentang hal-hal yang kita bayangkan dan hal-hal tersebut kita anggap jelas sebagai hal yang terpisahkan,” kata Christopher Berger, mahasiswa doktoral di Departemen Ilmu Saraf dan sebagai penulis utama dalam studi, “Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa imajinasi kita pada suara atau bentuk tertentu mampu merubah cara kita memandang dunia di sekitar kita dengan cara yang benar-benar sama dengan mendengar suara itu atau melihat bentuk tersebut. Secara khusus, kami menemukan bahwa imajinasi kita tentang ‘pendengaran’ dapat mengubah apa yang kita lihat, dan imajinasi kita tentang ‘melihat’ dapat mengubah apa yang sebenarnya kita dengar.”