Selasa, 23 Juni 2015

Memahami makna dari fungsi mata, lisan, telinga, hati dan akal

malam ini aku banyak melihat sesuatu...
dan aku terdiam memikirkan sesuatu,
kemudian aku bertanya,
kemudian aku mencari sesuatu itu...

sesuatu itu ada di halaman web berikut :

https://intsia.wordpress.com/2013/04/04/memahami-makna-mata-telinga-dan-mulut-dalam-belajar/

awalnya aku bertanya, tentang fungsi mata...

aku inget apa yang dipelajari dikampus dan di madrasah...
bukankah ... apa yang dititipkan Allah ini adalah aplikasi untuk kita belajar, mencari tau mana yang benar dan yang bakhil..
aplikasi ini Allah beri semata-mata agar kita senantiasa beribadah kepada-Nya ???

daaan... ini kutipan-kutipan yang aku suka dari halaman web di atas :

- - ☆☆☆☆☆☆ Mata yang diawasi agar selalu melihat hal-hal baik dan bermanfaat akan membantu menjaga akal tidak memutar-balikkan kenyataan dan merawat hati tetap teguh !!!!!!! ☆☆☆☆☆☆☆☆☆;
telinga yang selalu waspada untuk tidak mendengar berita/kabar bohong dan fitnah, akan membantu menjaga akal tetap berprasangka baik dan hati penuh kasih; mulut yang terjaga dari menebar fitnah dan membicarakan aib orang, akan menjaga akal tetap tajam dan hati tetap bersih.

- Begitu pentingnya mata dan telinga untuk di awasi fungsinya (oleh hati dan akal) agar senantiasa mendatangkan manfaat kebaikan dan ibadah, Allah telah memperingatkan (mengibaratkan akibat dari kesalahan penggunaan keduanya) di dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 7: “Khatamallahu ‘alaa quluubihim wa ‘ala sam’ihim wa ‘ala abshoorihim ghisyaawatuh walahum adzabun ‘adziim – Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” Di sini Allah menegaskan bahwa fungsi keduanya (mata dan telinga) adalah untuk melihat dan mendengar (baca, mencari tahu dan memahami) ayat-ayat-Nya yang bersifat tersurat – Al Qur’an (Qauliyah ) dan tersirat – Alam beserta isinya dan seluruh kehidupan (Qauniyah).

- Ayat-ayat surat Al ‘Alaq telah menjelaskan makna membaca yang sesungguhnya: Bacalah demi Allah!
***Membaca adalah proses penggabungan fungsi mata, telinga, dan mulut. Atau bisa juga kita membaca hanya dengan melihat, atau hanya dengan mendengar (menyimak), dan membaca secara bersuara.

- Pada lanjutan ayat (ayat kelima), kemudian Allah memerintahkan Rasulullah (manusia) untuk mempelajari apa yang tidak/belum diketahuinya, “’Allamal insaana maa lam ya’lam – Dia mengajari manusia apa yang tidak diketahuinya.” Pada fase inilah akal dan hati yang lebih mengemukakan untuk mencari tahu sesuatu yang belum/tidak diketahui berdasarkan fungsi mata-telinga-mulut.

- ☆☆☆☆☆ belajar selalu dimulai dengan melihat, mendengar, dan berbicara. Atau dengan kata lain, memperhatikan, menyimak, dan bertanya. Memperhatikan ketiga kata kerja itu (lihat – dengar – bicara dan perhatikan – simak – tanya) ☆☆☆☆☆☆☆, maka yang bisa melakukan itu adalah: Mata, telinga, dan mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar